INFOUPS.COM – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mendorong program menyekolahkan 10.000 dokter sebagai upaya menutup kekurangan ratusan ribu dokter di Tanah Air.
Hal itu diucapkan Prabowo dalam debat kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2024).
Menurut Prabowo, pemerintah harus mengambil langkah darurat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel Bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Anak Indonesia Tidak Boleh Lapar, Prabowo Subianto: Yang Tak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya
“Saya kira masalah sudah cukup jelas, kita kekurangan 140.000 dokter,” tutur Prabowo.
Ia menjelaskan langkah menyekolahkan dokter bisa dilakukan dengan sejumlah metode.
Yakni mengirim mereka belajar atau mendorong ahli untuk mengajar para calon dokter.
Baca artikel lainnya, di sini: Antisipasi Potensi Kecurangan, Capres Prabowo Subianto Ajak Masyarakat untuk Kawal Proses Pemilu 2024
Baca Juga:
Hari Pertama Retreat Kabinet, Prabowo Subianto Ajarkan Kedisiplinan Hadir Paling Awal di Lapangan
Semua Kementerian/Lembaga Agar Segera Eksekusi Makan Bergizi Gratis, Harus Tepat Sasaran dan Terukur
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Prabowo juga mengusulkan penambahan fakultas kedokteran di Indonesia.
“Saya setuju juga mengundang profesor-profesor mengajar di kita. Saya usulkan bahwa dari 92 fakultas kedokteran, kita tingkatkan 300 fakultas kedokteran,” tutur Prabowo.
Lihat konten video lainnya, di sini: Survei LSI Denny JA Sebut Mayoritas Pemilih Semua Calon Presiden Ingin Pilpres Satu Putaran
Terkait masalah di lapangan, Prabowo memberi contoh nyata yang terjadi di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:
Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jokowi Beri Tanggapan
Tuding Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif, Prabowo Subianto Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan
Daerah tersebut hanya memiliki 1 dokter yang harus melayani sejumlah kabupaten. Padahal, daerah itu seharusnya memiliki belasan dokter.
“Di Atambua, ada 1 Rumah Sakit yang seharusnya ada 16 dokter, dokternya hanya 1 orang. Jadi dia kewalahan, dia harus melayani 3 kabupaten,” jelas Prabowo.
Selain memenuhi kebutuhan dokter, langkah lain yang akan dilakukan Prabowo mendukung infrastrukturnya.
Yaitu membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten kota di seluruh Indonesia.
“Di bidang kesehatan kita akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota.”
“Dan Puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia,” kata Prabowo.
Sempatkan juga untuk menonton video menarik lainnya di On24jam.tv dan Emitentv.com.***