INFOUPS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud Md dikabarkan menjadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Isu itu mencuat setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (17/10/2023), menerima kedatangan Mahfud Md.
Pertemuan itu juga dibenarkan oleh salah satu Tim Media Ganjar Pranowo, Anton Sudibyo yang dikonfirmasi.
Selain itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Benny Rhamdani menyebut nama pendamping Ganjar berinisial M.
Baca Juga:
Manajemen Oriental Circus Indonesia Dituding Lakukan Pelangaran HAM Terhahap Para Pekerjanya
Namun, dia masih enggan membocorkan nama itu ke publik.
Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Mahfud Md sendiri masih enggan mengomentari kemungkinan dirinya menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Termasuk saat ditanya langsung oleh beberapa sejawatnya, termasuk oleh tokoh NU asal Madura Islah Bahrawi.
Baca Juga:
Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Voice of Baceprot, Band Pertama Indonesia yang Tampil di Festival Musik Glastonbury 2024 di Inggris
Di rumah dinas Mahfud, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam, Islah Bahrawi bersama beberapa orang lainnya.
Antara lain, kader PDI Perjuangan Anang Hermansyah, menemui Menkopolhukam RI dan berdiskusi selama kurang lebih dari 2 jam.
Islah Bahrawi mengaku sempat menanyakan secara langsung kemungkinan Mahfud sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.
“Saya hanya mengonfirmasi kepada Pak Mahfud. Apa ini akan betul ini isu cawapres.”
Baca Juga:
Beredar Video Adegan Konten Dewasa Selebgram Lisa Mariana dan Pasangannya, Ini Analisis Roy Suryo
Tuding Sama-sama Gebetan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Ungkap Perbedaan Dirinya dengan Ayu Aulia
Aktor Ray Sahetapy Meninggal Dunia di RSPAD Jakarta, Dewi Yul: Telah Berpulang Ayah dari Anak-anakku
“Pak Mahfud bilang, ya, kalau belum daftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), saya tidak bisa memastikan,” kata Islah Bahrawi.*